10 Judul KTI Farmasi D3 yang Mudah dan Menarik

Introduction

Hello Readers! Bagi Anda yang sedang menempuh pendidikan di jurusan farmasi D3, pasti sudah tidak asing lagi dengan Karya Tulis Ilmiah (KTI). KTI adalah tugas akhir yang harus dihasilkan oleh mahasiswa D3 farmasi sebelum lulus. Namun, seringkali mahasiswa merasa kesulitan dalam menentukan judul KTI yang tepat dan mudah dipahami. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kami akan memberikan 10 judul KTI farmasi D3 yang mudah dan menarik untuk Anda.

1. Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Kadar Asam Urat pada Penderita Gout

Pada judul KTI yang pertama ini, Anda bisa meneliti tentang pengaruh pemberian vitamin C terhadap kadar asam urat pada penderita gout. Gout merupakan salah satu jenis penyakit asam urat yang sering dialami oleh banyak orang. Dalam penelitian ini, Anda dapat membahas apakah pemberian vitamin C dapat membantu mengurangi kadar asam urat pada penderita gout atau tidak.

2. Analisis Kandungan Fitokimia pada Daun Sirsak sebagai Antioksidan

Judul KTI yang kedua ini membahas tentang analisis kandungan fitokimia pada daun sirsak sebagai antioksidan. Sirsak merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Dalam penelitian ini, Anda dapat membahas lebih lanjut tentang kandungan fitokimia pada daun sirsak dan manfaatnya sebagai antioksidan.

3. Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji sebagai Antibakteri terhadap Bakteri E. coli

Judul KTI yang ketiga ini membahas tentang efektivitas ekstrak daun jambu biji sebagai antibakteri terhadap bakteri E. coli. Daun jambu biji memiliki kandungan senyawa antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri E. coli. Dalam penelitian ini, Anda dapat membahas tentang efektivitas ekstrak daun jambu biji dalam melawan bakteri E. coli.

4. Perbandingan Efektivitas Ekstrak Daun Salam dan Bawang Putih sebagai Antimikroba terhadap Jamur Candida albicans

Judul KTI yang keempat ini membahas tentang perbandingan efektivitas ekstrak daun salam dan bawang putih sebagai antimikroba terhadap jamur Candida albicans. Jamur Candida albicans sering ditemukan pada manusia dan dapat menyebabkan infeksi. Dalam penelitian ini, Anda dapat membahas tentang efektivitas ekstrak daun salam dan bawang putih dalam melawan jamur Candida albicans.

5. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pepaya terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes

Judul KTI yang kelima ini membahas tentang pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes. Pepaya dikenal sebagai buah yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Dalam penelitian ini, Anda dapat membahas apakah pemberian ekstrak daun pepaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes atau tidak.

6. Analisis Kandungan Senyawa Aktif pada Daun Kelor sebagai Antiinflamasi

Judul KTI yang keenam ini membahas tentang analisis kandungan senyawa aktif pada daun kelor sebagai antiinflamasi. Kelor dikenal sebagai salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan antiinflamasi tinggi. Dalam penelitian ini, Anda dapat membahas lebih lanjut tentang kandungan senyawa aktif pada daun kelor dan manfaatnya sebagai antiinflamasi.

7. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Nangka terhadap Bakteri Staphylococcus aureus

Judul KTI yang ketujuh ini membahas tentang uji aktivitas antibakteri ekstrak daun nangka terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri patogen yang sering ditemukan pada manusia dan dapat menyebabkan infeksi. Dalam penelitian ini, Anda dapat membahas tentang efektivitas ekstrak daun nangka dalam melawan bakteri Staphylococcus aureus.

8. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Teh Hijau terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi

Judul KTI yang kedelapan ini membahas tentang pengaruh pemberian ekstrak daun teh hijau terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Teh hijau dikenal sebagai minuman yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dalam penelitian ini, Anda dapat membahas apakah pemberian ekstrak daun teh hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi atau tidak.

9. Analisis Kandungan Senyawa Aktif pada Daun Kemangi sebagai Antimikroba

Judul KTI yang kesembilan ini membahas tentang analisis kandungan senyawa aktif pada daun kemangi sebagai antimikroba. Kemangi dikenal sebagai tumbuhan yang memiliki kandungan antimikroba tinggi. Dalam penelitian ini, Anda dapat membahas lebih lanjut tentang kandungan senyawa aktif pada daun kemangi dan manfaatnya sebagai antimikroba.

10. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Binahong terhadap Penyembuhan Luka Bakar

Judul KTI yang terakhir ini membahas tentang pengaruh pemberian ekstrak daun binahong terhadap penyembuhan luka bakar. Binahong dikenal sebagai tumbuhan yang dapat membantu penyembuhan luka. Dalam penelitian ini, Anda dapat membahas apakah pemberian ekstrak daun binahong dapat membantu mempercepat penyembuhan luka bakar atau tidak.

Conclusion

Itulah 10 judul KTI farmasi D3 yang mudah dan menarik untuk Anda. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam menentukan judul KTI yang tepat dan mudah dipahami. Jangan lupa untuk melakukan penelitian yang benar dan teliti agar hasil penelitian Anda dapat bermanfaat bagi semua orang. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!