Belajar Ajaran Pokok Aliran Qadariyah: Pemahaman tentang Kehendak Allah

Mengenal Aliran Qadariyah

Hello Readers! Kali ini, kita akan membahas tentang ajaran pokok aliran Qadariyah. Aliran yang sering disebut sebagai aliran determinisme ini merupakan salah satu dari empat aliran dalam teologi Islam. Aliran ini mengajarkan bahwa manusia memiliki kebebasan untuk berbuat dan bertindak, namun kehendak Allahlah yang menentukan segala sesuatu yang terjadi di dunia ini.Aliran Qadariyah sendiri berasal dari kata “Qadar” yang berarti takdir atau ketentuan. Aliran ini memiliki pandangan yang berbeda dengan aliran Mu’tazilah dan Asy’ariyah yang mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini merupakan kehendak Allah semata.

Ajaran Pokok Aliran Qadariyah

Dalam ajaran Qadariyah, ada beberapa ajaran pokok yang harus dipahami. Pertama, aliran ini menolak konsep takdir yang dianut oleh aliran Mu’tazilah dan Asy’ariyah. Menurut Qadariyah, manusia memiliki kebebasan untuk berbuat dan bertindak, namun tetap dalam batas-batas yang telah ditentukan oleh Allah.Kedua, aliran ini mengajarkan bahwa Allah tidak memaksakan manusia untuk melakukan segala sesuatu. Manusia memiliki kebebasan untuk memilih, namun Allah tetap mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan.Ketiga, aliran Qadariyah juga mengajarkan bahwa manusia harus bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukannya. Tidak ada yang bisa menghindari akibat dari tindakan yang dilakukan, baik itu akibat baik atau buruk.

Perbedaan dengan Aliran Lain

Meskipun ajaran Qadariyah memiliki beberapa kesamaan dengan aliran Mu’tazilah dan Asy’ariyah, namun ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok. Pertama, aliran Mu’tazilah dan Asy’ariyah mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini merupakan kehendak Allah semata, sedangkan Qadariyah mengajarkan bahwa manusia memiliki kebebasan untuk berbuat dan bertindak.Kedua, aliran Mu’tazilah dan Asy’ariyah mengajarkan bahwa manusia tidak memiliki kebebasan untuk memilih, sedangkan Qadariyah mengajarkan sebaliknya. Menurut Qadariyah, manusia memiliki kebebasan untuk memilih, namun tetap dalam batas-batas yang telah ditentukan oleh Allah.

Implikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ajaran Qadariyah memiliki implikasi yang cukup besar dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, ajaran ini mengajarkan bahwa manusia harus bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukannya. Dalam hal ini, manusia harus berusaha untuk melakukan tindakan yang baik dan menghindari tindakan yang buruk.Kedua, ajaran Qadariyah juga mengajarkan tentang pentingnya memilih dengan bijak. Meskipun manusia memiliki kebebasan untuk memilih, namun pilihannya akan berdampak pada akibat yang akan diterima.Ketiga, ajaran Qadariyah juga mengajarkan tentang pentingnya berserah diri kepada Allah. Manusia harus selalu berusaha dan berdoa, namun tetap mengikuti kehendak Allah yang telah ditentukan sejak awal.

Kesimpulan

Dalam ajaran pokok aliran Qadariyah, manusia memiliki kebebasan untuk berbuat dan bertindak, namun tetap dalam batas-batas yang telah ditentukan oleh Allah. Aliran ini menolak konsep takdir yang dianut oleh aliran Mu’tazilah dan Asy’ariyah serta mengajarkan bahwa manusia harus bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukannya.Dalam kehidupan sehari-hari, ajaran Qadariyah memiliki implikasi yang cukup besar. Manusia harus selalu berusaha untuk melakukan tindakan yang baik dan menghindari tindakan yang buruk, serta memilih dengan bijak. Terakhir, manusia harus selalu berserah diri kepada Allah yang telah menentukan segala sesuatu yang terjadi di dunia ini.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya