Eksoskeleton dan Endoskeleton: Perbedaan dan Fungsinya

Apa Itu Eksoskeleton dan Endoskeleton?

Hello Readers! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang dua jenis rangka pada hewan, yaitu eksoskeleton dan endoskeleton. Eksoskeleton adalah rangka luar pada hewan, seperti pada serangga dan kepiting, sedangkan endoskeleton adalah rangka dalam pada hewan, seperti pada manusia dan vertebrata lainnya.

Perbedaan Eksoskeleton dan Endoskeleton

Perbedaan utama antara eksoskeleton dan endoskeleton adalah lokasi dan bahan pembuatannya. Eksoskeleton terbuat dari kitin, sedangkan endoskeleton terbuat dari tulang. Eksoskeleton terletak di luar tubuh hewan, sedangkan endoskeleton terletak di dalam tubuh hewan.Eksoskeleton memberikan perlindungan pada tubuh hewan dari luar, sedangkan endoskeleton memberikan dukungan dan perlindungan pada organ dalam tubuh hewan. Eksoskeleton juga tidak dapat tumbuh seiring pertumbuhan hewan, sehingga serangga dan kepiting harus mengalami pergantian kulit untuk mengakomodasi pertumbuhan tubuh mereka. Sedangkan endoskeleton dapat tumbuh seiring pertumbuhan tubuh hewan.

Fungsi Eksoskeleton

Eksoskeleton memiliki beberapa fungsi pada hewan. Pertama, eksoskeleton memberikan perlindungan pada tubuh hewan. Kedua, eksoskeleton juga berperan dalam menjaga kelembaban tubuh hewan. Ketiga, eksoskeleton berperan dalam mendukung otot dan gerakan tubuh hewan.

Fungsi Endoskeleton

Endoskeleton memiliki beberapa fungsi pada hewan. Pertama, endoskeleton memberikan dukungan pada organ dalam tubuh hewan, seperti jantung, paru-paru, dan otak. Kedua, endoskeleton juga berperan dalam menjaga bentuk tubuh hewan. Ketiga, endoskeleton berperan dalam mendukung gerakan tubuh hewan.

Contoh Hewan dengan Eksoskeleton

Beberapa contoh hewan dengan eksoskeleton antara lain serangga, kepiting, lobster, dan laba-laba. Eksoskeleton pada serangga berperan dalam melindungi tubuh mereka dari predator dan mengatur suhu tubuh. Eksoskeleton pada kepiting, lobster, dan kerang juga berperan dalam melindungi tubuh mereka dari predator.

Contoh Hewan dengan Endoskeleton

Beberapa contoh hewan dengan endoskeleton antara lain manusia, kucing, anjing, dan ikan. Endoskeleton pada manusia dan vertebrata lainnya berperan dalam mendukung organ dalam tubuh dan mendukung gerakan tubuh. Endoskeleton pada ikan berperan dalam membantu ikan berenang dan menjaga keseimbangan tubuh.

Kelebihan dan Kekurangan Eksoskeleton

Kelebihan eksoskeleton adalah memberikan perlindungan pada tubuh hewan, menjaga kelembaban tubuh hewan, dan berperan dalam mendukung gerakan tubuh. Kekurangan eksoskeleton adalah tidak dapat tumbuh seiring pertumbuhan tubuh hewan, sehingga serangga dan kepiting harus mengalami pergantian kulit untuk mengakomodasi pertumbuhan tubuh mereka.

Kelebihan dan Kekurangan Endoskeleton

Kelebihan endoskeleton adalah memberikan dukungan pada organ dalam tubuh hewan, menjaga bentuk tubuh hewan, dan berperan dalam mendukung gerakan tubuh. Kekurangan endoskeleton adalah rentan terhadap cedera dan penyakit tulang, seperti osteoporosis pada manusia.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang eksoskeleton dan endoskeleton. Eksoskeleton adalah rangka luar pada hewan, sedangkan endoskeleton adalah rangka dalam pada hewan. Eksoskeleton memberikan perlindungan pada tubuh hewan dari luar, sedangkan endoskeleton memberikan dukungan dan perlindungan pada organ dalam tubuh hewan. Kedua jenis rangka ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Terima kasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!