FAKTA MENARIK PERSEBARAN FAUNA MENURUT ALFRED RUSSEL WALLACE

Siapa Alfred Russel Wallace?

Hello Readers! Kali ini, kita akan membahas tentang persebaran fauna menurut Alfred Russel Wallace. Alfred Russel Wallace adalah seorang naturalis, penjelajah, dan juga penulis berkebangsaan Inggris. Ia lahir pada tahun 1823 dan meninggal pada tahun 1913. Wallace dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah ilmu pengetahuan karena berhasil menemukan konsep seleksi alam yang kemudian dijadikan dasar teori evolusi bersama Charles Darwin. Kini, mari kita bahas tentang persebaran fauna menurut Alfred Russel Wallace.

Teori Wallace tentang Persebaran Fauna

Menurut teori Wallace, persebaran fauna di bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti letak geografis, perbedaan iklim, dan juga adanya penghalang-penghalang alami seperti gunung dan lautan. Berdasarkan teori Wallace, terdapat tiga daerah utama di dunia yang memiliki fauna yang berbeda-beda, yaitu daerah Oriental, daerah Australis, dan daerah Etiopis.

Persebaran Fauna di Daerah Oriental

Daerah Oriental adalah daerah yang mencakup Asia Tenggara, Indonesia, Filipina, dan Australia Utara. Fauna di daerah ini didominasi oleh hewan-hewan yang memiliki kesamaan dengan fauna di Asia, seperti harimau, gajah, dan juga rusa. Selain itu, daerah Oriental juga dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak spesies primata, seperti orangutan dan siamang.

Persebaran Fauna di Daerah Australis

Daerah Australis mencakup Australia dan pulau-pulau di sekitarnya. Fauna di daerah ini sangat unik dan banyak yang hanya dapat ditemukan di sana. Contohnya adalah kanguru, koala, dan juga echidna. Selain itu, daerah Australis juga dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak spesies burung yang tidak ditemukan di tempat lain.

Persebaran Fauna di Daerah Etiopis

Daerah Etiopis mencakup Afrika dan bagian selatan Semenanjung Arab. Fauna di daerah ini didominasi oleh hewan-hewan besar seperti gajah, jerapah, dan juga singa. Selain itu, daerah Etiopis juga dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak spesies kera, seperti simpanse dan gorila.

Perbedaan Fauna di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di daerah Oriental. Persebaran fauna di Indonesia sangat beragam dan unik. Indonesia memiliki hewan-hewan endemik, yaitu hewan yang hanya dapat ditemukan di Indonesia, seperti orangutan, komodo, dan anoa. Selain itu, Indonesia juga memiliki banyak spesies burung yang hanya dapat ditemukan di sini, seperti burung cenderawasih dan burung maleo.

Pengaruh Lingkungan terhadap Persebaran Fauna

Selain faktor geografis, lingkungan juga mempengaruhi persebaran fauna di suatu daerah. Misalnya, tumbuhan dan binatang di daerah hutan akan berbeda dengan tumbuhan dan binatang di daerah gurun. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kondisi lingkungan, seperti kadar air, temperatur, dan juga kelembaban udara.

Perubahan Persebaran Fauna

Persebaran fauna di suatu daerah dapat berubah akibat perubahan lingkungan atau akibat aktivitas manusia seperti perburuan dan deforestasi. Perubahan tersebut dapat mengakibatkan kepunahan spesies tertentu atau bahkan dapat memicu munculnya spesies baru.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa persebaran fauna di bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti letak geografis, perbedaan iklim, dan juga adanya penghalang-penghalang alami. Terdapat tiga daerah utama di dunia yang memiliki fauna yang berbeda-beda, yaitu daerah Oriental, daerah Australis, dan daerah Etiopis. Persebaran fauna di suatu daerah dapat berubah akibat perubahan lingkungan atau aktivitas manusia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!