Kenali Fungsi Gelas Kimia dan Labu Erlenmeyer untuk Laboratoriummu

Hello, Readers. Bagi kalian yang sering berkecimpung di laboratorium, pasti sudah tidak asing lagi dengan gelas kimia dan labu erlenmeyer. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang fungsi dari kedua jenis alat tersebut. Yuk, simak penjelasannya!

Gelas Kimia

Gelas kimia merupakan salah satu alat laboratorium yang paling sering digunakan. Fungsinya sangat beragam, mulai dari tempat mengukur cairan hingga tempat mencampur bahan kimia. Berikut adalah beberapa fungsi dari gelas kimia:

1. Mengukur Cairan

Gelas kimia memiliki skala pengukuran yang terukir di bagian sampingnya. Skala ini digunakan untuk mengukur volume cairan yang tertampung di dalamnya.

2. Menampung Cairan

Selain sebagai alat ukur, gelas kimia juga digunakan sebagai tempat menampung cairan. Biasanya, gelas kimia yang digunakan untuk menampung cairan memiliki bentuk yang lebih datar dan lebar.

3. Mencampur Bahan Kimia

Gelas kimia sering digunakan untuk mencampur bahan kimia. Hal ini dikarenakan gelas kimia memiliki bentuk yang lebih lebar dan mudah untuk dicampur. Selain itu, gelas kimia juga memiliki daya tahan yang cukup kuat untuk menahan reaksi kimia.

Labu Erlenmeyer

Selain gelas kimia, labu erlenmeyer juga merupakan salah satu alat laboratorium yang sering digunakan. Labu erlenmeyer biasanya digunakan untuk melakukan reaksi kimia dengan volume cairan yang lebih banyak. Berikut adalah beberapa fungsi dari labu erlenmeyer:

1. Mencampur Bahan Kimia

Labu erlenmeyer sering digunakan untuk mencampur bahan kimia dalam jumlah yang lebih banyak. Selain itu, labu erlenmeyer juga memiliki bentuk yang lebih ideal untuk mencampur bahan kimia secara merata.

2. Menguapkan Cairan

Labu erlenmeyer juga digunakan untuk menguapkan cairan. Hal ini dilakukan dengan cara memanaskan cairan yang ada di dalam labu erlenmeyer menggunakan alat pemanas.

3. Menyimpan Cairan

Selain itu, labu erlenmeyer juga digunakan untuk menyimpan cairan. Labu erlenmeyer yang digunakan untuk menyimpan cairan biasanya memiliki tutup yang rapat untuk mencegah cairan tumpah.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa fungsi dari gelas kimia dan labu erlenmeyer yang sering digunakan di laboratorium. Dengan mengetahui fungsi dari kedua jenis alat tersebut, diharapkan kita dapat lebih mudah dan efektif dalam melakukan percobaan di laboratorium.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!